Road Show Wawasan Kebangsaan Satgaswil Jabar Densus 88 AT Polri untuk Pelajar di SMA Negeri 1 Losari

    Road Show Wawasan Kebangsaan Satgaswil Jabar Densus 88 AT Polri untuk Pelajar di SMA Negeri 1 Losari

    KAB CIREBON - Satgas Wil Jabar Densus 88 AT Polri memberikan Materi Wawasan Kebangsaan untuk Pelajar di SMAN 1 Losari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Selasa (1/10/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencegahan bahaya Faham Intoleransi dan Radikalisme.

    Kegiatan Road Show Wawasan Kebangsaan di SMAN 1 Losari ini disambut baik oleh Polsek Losari, menurut Kanit Intel Polsek Losari Ipda Yudi Hermanto kegiatan ini sangat membantu kami dalam melakukan pengawasan secara dini dengan maraknya aksi gerombolan bermotor yang radikal (Geng Motor) di kalangan pelajar (1/10/2024).

    Personel Satgaswil Jabar IPTU Iwan Supriyadi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan Untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bahaya
    pengaruh paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, serta cara pencegahannya.

    "Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bahaya pengaruh paham intoleran, radikalisme, dan terorisme, serta cara pencegahannya, " katanya.

    Tim Khusus Densus 88 AT Polri mengatakan, kegiatan road show tersebut juga bertujuan agar peserta memahami tentang Nilai-nilai wawasan Kebangsaan dan mengaplikasikannya, selain itu ia juga menjelaskan tentang bahayanya pengaruh faham intoleran, radikalisme dan terorisme.

    "Kami berharap, melalui kegiatan ini para siswa-siswi dapat mengimplementasikan tentang pencegahan secara dini dan Nilai-nilai yg melekat thd suatu bangsa sekaligus meneruskan sampai dengan luar sekolah dan masyarakat, " ujarnya.

    Iptu Iwan Supriyadi mengatakan, wawasan kebangsaan dapat diartikan sbg bentuk pemahaman secara mendalam mengenai bangsa indonesia dengan tujuan untuk mengetahui rasa cinta tanah air.

    "Sedangkan teror merupakan tindakan memberikan rasa takut kepada orang lain bisa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, sehingga menimbulkan kerusakan atau kehancuran, " katanya.

    Menurutnya, sudah banyak kasus aksi terorisme di indonesia, banyak faktor yang dapat mempengaruhi aksi terorisme salah satunya menggunakan medsos/internet. Sehingga harus ditanamkan dalam diri para pelajar yang baik dengan tidak membedakan satu sama lain.

    "Untuk para pelajar di SMA Negeri 1 Losari Kabupaten Cirebon agar bijak dalam menggunakan media sosial dan internet karena setiap kegiatan di internet ada jejak digital yang tidak bisa dihilangkan. Wawasan kebangsaan bagi pelajar sangat penting karena menumbuhkan rasa cinta tanah air yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari baik di sekolah ataupun diluar sekolah, " ujarnya.

    Dengan menanamkan rasa cinta tanah air terhadap diri masing-masing dapat menimbulkan rasa kedisiplinan, kepatuhan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif yang bisa berujung kepada tindak kriminal. Para pelajar juga diminta menghindari Judi Online, Narkoba dan tindak Kriminal lainnya yg dapat merusak Bangsa Negara Indonesia.

    Kepala Sekolah SMAN 1 Losari mengatakan acara Road Show WKB (Wawasan Kebangsaan) ini dihadiri 1000 Pelajar Siswa/i SMA N 1 Losari, dengan harapan dapat meningkatkan Nilai-nilai terhadap Bangsa sehingga dapat mencegah mereka dari pemahaman isme yang bahaya terhadap pelahar (1/10/2024).

    polrestacirebon
    Panji Rahitno

    Panji Rahitno

    Artikel Sebelumnya

    Cek kerapihan dan tampang, Kapolsek Karangsembung...

    Artikel Berikutnya

    Wakapolsek Waled Goes To School sambang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Polri Tegaskan Transparansi dan Ketegasan dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin Personil pada Event DWP

    Ikuti Kami